banyaknya pengunjung
DAFTAR ISI BLOG
kumpul blogger
lowongan
lowongan kerja
lowongan kerja
income-web
promoteburner
enterotoksin
ENTEROTOKSIN
¨ Penyebab :
(Keracunan makan yang sering terjadi, bahkan secara masal), karena makanan yang mengandung enterotoksin yang dihasilkan oleh Stafilokoki, Klostridium perfringens, Basilus cereus, dan Vibrio parahemolitikus. Tergantung penyebabnya, waktu inkubasi antara 1-96 jam dan gejala timbul antara 1-7 hari. Pencemaran terjadi karena dibiarkan terbuka atau spora masih ada tumbuh kembali.
¨ Contoh : daging, lidah sapi, produk ikan, susu dan produk susu (termasuk bakery yang berisi krim), telur, dan sosis.
¨ Gejala klinis :
Terutama muntah dan diare. Gejala dimulai dengan mual, muntah, diare, sakit perut, dan kejang perut. Dapat juga timbul demam, dehidrasi, dan syok.
¨ Tindakan pencegahan :
Untuk makan yang mengandung daging, susu atau produk susu, ikan, dan telur, jika tidak segera dimakan, sebaiknya disimpan dalam lemari pendingin. Orang yang sedang menderita infeksi mata dan kulit, sebaiknya tidak mengelola makanan baik memegang atau mengolahnya.
¨ Tindakan penanggulangan :
(a) Untuk mengatasi muntah dapat diberi klorpromazin 25-100 mg secara IM atau rektal atau obat anti muntah lain, diulangi setiap 4 jam.
(b) Pada keracunan yang ringan, biarkan penderita istirahat di tempat tidur tanpa diberi apa-apa melalui mulut selama 4 jam, sampai muntahnya berhenti. Selanjutnya dalam waktu 12-24 jam hanya diberi makanan cair, sebelum diberi kembali makanan biasa/sehari-hari. Jika terjadi diare dan muntah yang berat, segera dirawat di rumah sakit karena diperlukan obat anti muntah dan cairan infus.
Posting Komentar