banyaknya pengunjung
DAFTAR ISI BLOG
kumpul blogger
lowongan
lowongan kerja
lowongan kerja
income-web
promoteburner
MEMILIH SAMPEL URIN
MEMILIH SAMPEL URIN
A. Urin sewaktu
Untuk bermacam-macam pemeriksaan dapat digunakan urin sewaktu, yaitu urin yang dikeluarkan pada satu waktu yang tidak ditentukan dengan khusus. Urin sewaktu ini biasanya cukup baik untuk pemeriksaan rutin yang menyertai pemeriksaan badan tanpap pendapat khusus.
B. Urin pagi
Yang dimaksudkan dengan urin pagi ialah urin yang pertama-tama dikeluarkan pada pagi hari setelah bangun hari. Urin ini lebih pekat dari urin yang dikeluarkan siang hari, jadi baik untuk pemeriksaan sedimen, berat jenis, protein, dll, dan baik juga untuk upamanya tes kehamilan berdasarkan adanya HCG (human chorionic gonadotrophin) dalam urin.
C. Urin postprandial
Sampel urin ini berguna untuk pemeriksaan terhadap glukosuria. Ia merupakan urin yang pertama kali dilepaskan 1½ - 3 jam sehabis makan. Urin pagi tidak baik bagi pemeriksaan penyaring terhadap adanya glukosuria.
D. Urin 24 jam
Apabila diperlukan penetapan kuantitatif sesuatu zat dalam urin, urin sewaktu sama sekali tidak bermakna dalam menafsirkan proses-proses metabolik dalam badan. Hanya jika urin itu dikumpulkan selam waktu yang diketahui, dapat diberikan suatu kesimpulan. Agar angka analisa dapat diandali, biasanya dipakai urin 24 jam.
Cara mengumpulkan umpamanya sebagai berikut; jam 7 pagi penderita mengeluarkan urinnya; urin ini dibuang. Semua urin yang dikeluarkan kemudian, termasuk juga urin jam 7 pagi esok harinya, harus ditampung dalam botol urin yang tersedia dan isinya dicampur.
Adakalanya urin 24 jam itu ditampung terpisah-pisah dalam beberapa botol dengan maksud tertentu. Hal itu dapat dilakukan pada diabetes mellitus untuk melihat banyaknya glukosa yang dikeluarkan dari santapan satu hingga santapan berikutnya. Sampel pertama ialah urin dari makan pagi sampai makan siang; sampel kedua dari makan siang sampai makan malam dan yang ketiga dari makan malam sampai makan pagi esok harinya.
E. Urin 3 gelas dan urin 2 gelas pada orang lelaki
Penampungan secara ini dilakukan pada pemeriksaan urologik dan dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran tentang letaknya radang atau lesi lain yang mengakibatkan adanya nanah atau darah dalam urin seorang lelaki.
Cara menjalankan penampungan 3 gelas diantaranya penderita tidak boleh berkemih sebelum pemerikasaan dilakukan. Sediakanlah 3 gelas, sebaiknya gelas sedimen (sedimenteerglas), yaitu gelas yang dasarnya menyempit guna memudahkan mengendapnya sedimen dan agar sedimen itu mudah terlihat dengan mata belaka.
Penderita harus berkemih langsung kedalam gelas-gelas itu, tanpa menghentikan aliran urinnya:
a. Kedalam gelas pertama ditampung 20 – 30 ml urin yang mula-mula keluar. Urin ini terutama berisi sel-sel dari pars anterior dan pars prostatica urethrae yang dihanyutkan oleh arus urin, meskipun ada juga sejumlah kecil sel-sel dari tempat-tempat yang lebih proksimal.
b. Kedalam gelas kedua dimasukan urin berikutnya, kecuali beberapa ml yang terakhir dikeluarkan; urin dalam gelas kedua mengandung terutama unsur-unsur dari kantong kencing.
c. Beberapa urin terakhir ditampung dalam gelas ketiga; urin ini diharapkan akan mengandung unsur-unsur khusus dari pars prostatica urethrae serta getah prostat yang terpaksa keluar pada akhirnya berkemih.
Untuk mendapat urin 2 gelas, caranya serupa dengan yang diterangkan tadi, dengan perbedaan gelas ketiga ditiadakan dan kedalam gelas pertama ditampung 50 – 75 ml urin.
Posting Komentar