wempigembulzblog

Upacara adat

Upacara perkawinan biasanya dilakukan lebih sederhana dibandingkan dengan upacara kematian, yang dilakukan selengkapnya dengan biaya besar dan memerlukan banyak korban hewan. Dalam upacara perkawinan tidak lazim dilakukan pengurbanan kerbau. Babi dan ayam pada upacara perkawinan hanya digunakan untuk menjamu para tamu, dan tidak untuk sesaji atau persembahan pada penguasa alam supra natural. Salah satu acara yang terpenting dalam upacara perkawinan adalah yang disebut perjanjian kapa’ (Rampanan Kapa’), yaitu penentuan jumlah denda dalam bentuk hewan kerbau yang disesuaikan dengan lapisan sosial atau tana’ kedua mempelai

Upacara-upacara yang dilaksanakan, dilakukan menurut ketentuan-ketentuan tertentu dan dihubungkan pula dengan lapisan sosial seseorang. Misalnya orang baru boleh melakukan upacara tertinggi, yaitu bua’ atau La’pa yang ditujukan kepada Puang Matua apabila ia telah menyelesaikan segala upacara yang dituju, baik yang berkaitan dengan kehidupan (Rambu Tuka’) ataupun yang berkaitan dengan kematian (Rambu Solo’)