banyaknya pengunjung
DAFTAR ISI BLOG
kumpul blogger
lowongan
lowongan kerja
lowongan kerja
income-web
promoteburner
rambu solo'
(Rambu Solo’)
Upacara Rambu solo’ terbagi dari beberapa tingkatan yang mengacu pada strata sosial masyarakat Toraja Yakni:
Dipasang Bongi : Upacara yang hanya dilakukan satu malam.
Dipatallung Bongi : Upacara yang berlangsung selama 3 malam dan dilaksanakan dirumah dan ada pemotongan hewan.
Dipalimang Bongi : Upacara pemakaman yang berlangsung selama 5 malam dan dilaksanakan disekitar rumah serta pemotongan hewan.
Dipapitung Bongi : Upacara pemakaman yang berlangsung 7 malam yang setiap harinya ada pemotongan hewan.
Biasanya pada upacara tertinggi dilaksanakan dua kali dengan rentan waktu sekurang kurangnya setahun, upacara yang pertama disebut Aluk Pia biasanya dalam pelaksanaannya bertempat disekitar Tongkonan keluarga yang berduka, sedangkan Upacara kedua yakni upacara Rante biasanya dilaksanakan disebuah "lapangan Khusus" karena upacara yang menjadi puncak dari prosesi pemakaman ini biasanya ditemui berbagai ritual adat yang harus dijalani, seperti : Ma'tundan, Mebalun (membungkus jenazah), Ma'roto (membubuhkan ornamen dari benang emas dan perak pada peti jenazah), Ma'Popengkalo Alang (menurunkan jenazah kelumbung untuk disemayamkan), dan yang terkahir Ma'Palao (yakni mengusung jenazah ketempat peristirahatan yang terakhir).
Dimasa lalu hanya orang bangsa bangsawan saja yang dapat melakukan upacara bua’ atau upacara kematian rapasan yang membutuhkan banyak persiapan dan biaya besar. Namun sekarang aturan adat tersebut sudah diabaikan dan siapa saja yang mampu melaksanakannya boleh untuk melaksanakannya. Hal ini menyebabkan semakin sering diadakan upacara kematian di daerah Toraja, yang kini menjadi salah satu daya tarik kepariwisataan di daerah Toraja.
Ketentuan adat di Toraja membedakan dua suasana yang menyertai penyelenggaraan berbagai upacara adat. Pertama adalah yang berdasarkan adat Rambu Tuka’ yakni pelaksanaan upacara yang kaitannya dengan suasana kegembiraan. Pada upacara ini busana yang digunakan akan tampil warna-warni. Terutama warna kuning sebagai dasarnya. Sementara itu berdasarkan adapt Rambu Solo’ yakni upacara yang kaitnnya dengan kesedihan, seperti kematian dikenekan busana serba hitam.
Posting Komentar