banyaknya pengunjung
DAFTAR ISI BLOG
kumpul blogger
lowongan
lowongan kerja
lowongan kerja
income-web
promoteburner
penisilin
Penisillin
Antibiotik modern yang pertama, yang masih tergolong diantara yang palin bermanfaat serta paling luas penggunaanya, ialah penisillin, penisillin merupakan suatu kelompok persenyawaan dengan struktur yang sekerabat dengan sifat-sifat serta aktifitas yang agak berbeda. Semua penisillin mempunyai inti yang sama yaitu cincin b-laktam-thiazolidin; yang justru memberikan sifat unik pada masing-masing penisillin ialah rantai sampingnya yang berbeda-beda. Secara kimiawi penicilin digolongkan kedalam antibiotik b-laktam.
Penisilin alamiah, penisillin dihasilkan selama pertumbuhan dan metabolisme cendawan tertentu, yaitu Penicillium notatum dan P. chrysogenum. Kultur yang sama dapat menghasilkan beberapa molekul penisillin. Dua diantaranya yang penting ialah penisillin G, dan penisillin V.
Penisillin alamiah dapat disiapkan sebagai garam natrium, kalium, prokain dan basa lain. Kristal garam-garam natrium dan kalium tersebut mudah larut dalam air. Penisillin alamiah diinaktifkan oleh panas, sistein, natrium hidrokside, penisillinase (enzim yang terdapat dalam banyak bakteri yang dapat merusak penisillin), dan asam hidroklorat, seperti yang terdapat dalam lambung. Bentuk-bentuk penisillin ini efektif terhadap bakteri gram positif, khususnya Pneumokokus, sterptokokus b-hemolitik, dan beberapa stafilokokus; beberapa bakteri gram negatif (meningokokus dan gonokokus) serta spiroket yang mnyebabkan sifilis.
Salah satu penisillin semisintetis pertama yang dibuat untuk penggunaan klinis ialah fenetisillin. Penisillin ini lebih mudah diabsorbsi dibandingkan dengan penisillin V dan keefektifannya sama dengan penisillin G. Penisillin semisintetis yang lain yaitu metisillin. Lebih resisten terhadap penisillinase sehingga tidak mudah diinaktifkan. Penisillin semisintetis ketiga, yaitu ampisillin, manjur terhadap banyak bakteri gram negatif disamping spesies-spesies gram positif. Ampisillin bersifat sangat bakterisidal dan tidak beracun, tetapi tidak terhadap penisillinase, serta tidak stabil pada pH asam
Penisillin menghambat pembentukan dinding sel bakteri dengan car mencegah digabungkannya asam N-asetilmuramat, yang dibentuk didalam sel, kedalam struktur mukopeptide yang biasanya memberikan bentuk kaku pada dinding sel bakteri. Mekanisme kerja ini konsisten dengan kenyataan bahwa penisillin hanya bekerja bakteri yang tumbuh dengan aktif. Sel-sel bakteri yang peka penisillin yang ditimbuhkan dengan adanya antibiotik ini akan menjadi luar biasa besar ukurannya serta memiliki bentuk yang tidak umum. Basilus yang dikenai penisillin mebentuk tonjolan-tonjolan pada dinding selnya sehingga sitoplasma mengalir kedalamnya. Sel kehilangan sitoplasmanya karena lisis, dan tertinggalah membran sitoplasmayang kosong sebagai hantu.
Posting Komentar