banyaknya pengunjung
DAFTAR ISI BLOG
kumpul blogger
lowongan
lowongan kerja
lowongan kerja
income-web
promoteburner
antibiotik antifungal
Antibiotik antifungal (nistatin, griseofulfin, amfoterisin B)
Nistatin merupakan zat antifungal yang berguna dalam terapi infeksi fungal nonsistemik. Nistatin dihasilkan oleh suatu galur Streptomyces noursei. Antibiotik ini ditemukan oleh Elizhabeth Hazen dan Rachel Brown pada tahun 1950.
Aktifitas antimikrobial nistatin terbatas hanya pada khamir dan cendawan lain. Antibiotik ini terutama efektif untuk mengobati infeksi, khususnya pada kulit, kuku, dan vagina, yang disebabkan oleh khamir Candida albicans. Sariawan, suatu penyakit yang menyerang selaput lendir mulut, terutama pada anak-anak, juga disebabkan oleh organisme tersebut.
Nistatin merusak sel-sel khamir, juga sel cemdawan lain, dengan cara bergabung dengan sterol yang terdapat dalam membran sel. Hal ini mengakibatkan kacaunya organisasi didalam struktur molekular membran, diikuti dengan gangguan pada fungsinya. Sterol bukan merupakan komponen membran bakteri sehingga nistatin tidak efektif bagi bakteri.
Griseofulfin diperoleh dari penicillum griseofulfin. Antibiotik ini digunakan untuk mengobati banyak infeksi superfisial pada permukaan kulit dan tubuh, yang disebabkan oleh cendawan, seperti kurap. Di samping itu juga efektif dalam pengobatan beberapa mikosis sistemik, tetapi tidak aktif dalam khamir Candida albicans atau bakteri.
Amfoterisin B ialah salah satu dari hanya beberapa zat kemoterapeutik yang tersedia untuk mengobati infeksi sistemik oleh cendawan, cara kerjanya seperti nistatin.
Posting Komentar