banyaknya pengunjung
DAFTAR ISI BLOG
kumpul blogger
lowongan
lowongan kerja
lowongan kerja
income-web
promoteburner
penanganan sample 3
3 Menyiapkan sub sampel untuk meyakinkan bahwa mereka representatif
Suatu sampel sering kali tidak bisa langsung dilakukan pemeriksaan dilaboratorium. Biasanya sampel yang diterima masih dalam keadaan antara lain :
n Terlalu banyak atau terlalu besar ukurannya sehingga perlu dibuat subsampel atau diperkecil ukurannya.
n Kasar sehingga perlu diblender biasanya hal ini memerlukan alat0alat yang bising suaranya.
n Berbahaya/berbau busuk/menular sehingga perlu diperlakukan dalam kondisi khusus sehingga lebih aman dan sampel dilaboratorium mudah diatur.
Hal-hal yang dibutuhkan untuk persiapan sampel. Jenis-jenis yang berbeda memerlukan pemecahan yang berbeda pula, misalnya :
n Gas mungkin mengandung zat yang terkondensasi air/cairan-cairan, preparasi sampel membuatnya menjadi subsampling.
n Cairan mungkin mengandung lapisan/padatan yang berbeda misalnya sedimen (endapan), bahan-bahan terkoagulasi atau gas terlarut, hal ini harus dibuat subsampel sebelumnya.
n Padatan mungkin perlu dihaluskan untuk mendapatakan ukuran pertikel yang lebih seragam, diayak, dikeringkan, dipanaskan, dan lain-lain.
A. Istilah-istilah dalam preparasi sampel
Ï Sub sampel adalah sampel yang diambil dari sampel yang ada.
Ï Pembagian sampel adalah membagi atau memecah sampel menjadi bagian yang terpisah.
Ï Conditioning, menggunakan kontrol temperatur dan kelembaban pada tekanan tertentu untuk menetapkan sampel pada kondisi standar kandungan uap airnya.
Ï Digestion yaitu mencampur dengan bagian bahan kimia atau biokimia untuk membantu pelepasan zat-zat pada proses analisis. pemanasan atau kontrol temperaur boleh juga digunakan.
B. Prinsip-prinsip persiapan sampel
Semuanya digunakan untuk menerapkan sampling sehingga harus sama baik dengan preparasi yaitu :
Ï Representatif
Ï Terlindungi
Ï Cukup
Ï Diberi label
Posting Komentar