banyaknya pengunjung
DAFTAR ISI BLOG
kumpul blogger
lowongan
lowongan kerja
lowongan kerja
income-web
promoteburner
dasar pemeriksaan kuman aerob, mikroaerofilik, dan aerob
DASAR PEMERIKSAAN KUMAN KUMAN AEROB, MIKROAEROFILIK, DAN AEROB.
Hasil pemerikasaan mikobiologik sesutau bahan pemeriksaan klinik, bukanlah mutlak merupakan karya dari mikrobiologi, tetapi ia adalah merupakan hasil karya gabungan, mikrobilog, klinisi dan paramedis yang mendampingi klinisi. Klinisi berperan dalam menentukan jenis serta cara pengambilan bahan pemeriksaan, yang disesuaikan dengan dugaan sakit yang diderita penderita. Paramedis berperan pada perawatan bahan sebelum dan sewaktu pengiriman bahan, agar bahan yang dikirim tersebut tetap dakan keadaan prima.
Beberapa hal harus dilakukan sebelum dilakukan pekerjaan isolasi dan identifikasi kuman dari bahan pemeriksaan :
1. pengamatan bahan yang akan dikerjakan, apakah bahan tersebut masih baik (prima), apakah jenis bahan yang dikirimkan sesuai dengan apa yang tercantum pada surat pengantar, memperhatikan jenis pemeriksaan mikrobiologik yang mana yang dimintakan, (aerob/mikroaerofilik atau anaerob). Dari hasil pengamatan ini akan diperoleh kesimpulan : bahan dapat diterima atau diperiksa atau harus ditolak, karena tidak memenuhi persyaratan. Dengan diketahuinya kuman apa yang akan diharapkan, maka akan memudahkan pengarahan serta persiapan pemeriksaan yang akan dilakukan.
2. pengolahan bahan. Adakalanya bahan pemeriksaan yang diterima harus melalui penolahan terlebih dahulu sebelum ditanamkan pada perbenihan. Pengolahan ini bertujuan untuk mendapatkan hasil isolasi yang baik dan tepat dengan car yang mudah.
Pengolahan tersebut diantaranya dapat berupa :
a) sentrifugal, apabila diperkirakan jumlah kuman didalam bahan tersebut sedikit (pemekatan).
b) Pengenceran, apabila jumlah kuman didalam bahan tersebut diperkirakan terlalu banyak jumlahnya.
c) Pemanasan, apabila yang ingin diasingkan dari bahan pemeriksaan adalah kuman-kuman yang tahan terhadap pemanasan (kuman-kuman yang memiliki spora kecuali Clostridium perfringens).
d) Pengolahan dengan zat-zat kimia tertentu, fungsinya adalah untuk meniadakan kuman-kuman yang tidak diinginkan (untuk mengasingkan kuman TBC).
e) Penghancuran, apabila bahan pemeriksaan berupa barang yang padat, sehingga kuman-kuman yang diinginkan diharapkan dapat keluar dari bahan (bahan tinja, jaringan tubuh, sisa makanan dan lainnya). Bahan yang telah dihancurkan dilarutkan didalam larutan garam faal yang steril.
(Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran, Hal: 52-53)
Posting Komentar