banyaknya pengunjung
DAFTAR ISI BLOG
kumpul blogger
lowongan
lowongan kerja
lowongan kerja
income-web
promoteburner
ciri-ciri desinfektan yang ideal
Ciri-ciri suatu desinfektan yang ideal :
1. Aktivitas antimikrobial. Persyratan yang pertama ialah kemampuan substansi untuk mematikan mikroorganisme. Pada konsentrasi rendah, zat tersebut harus mempunyai aktivitas antimikrobial dengan spektum luas; artinya harus dapat mematikan berbagai macam mikroba.
2. Kelarutan. Substansi itu harus dapat larut dalam air atau pelarut-pelarut lain sampai taraf yang diperlukan untuk dapat di gunakan secara efektif.
3. Stabilitas. Perubahan yang terjadi pada substansi itu bila dibiarkan beberapa lama harus seminimal mungkin dan tidak boleh menghilangkan sifat antimikrobialnya dengan nyata.
4. Tidak bersifat racun bagi manusia maupun hewan lain. Idealnya, persenyawaan itu harus bersifat letal bagi mikroorganisme dan tidak berbahaya bagi manusia maupun hewan lain.
5. Keserbasamaan (homogenlty). Di dalam penyiapannya, komposisinya harus seragam sehingga bahan aktifnya selalu terdapat pada setiap aplikasi. Baham kimia murni memang seragam, tetapi campuran berbagai bahan belum tentu sama.
6. Tidak bergabung dengan bahan kimia organik. Banyak desinfektan bergabung dengan protein atau bahan organik lain. Apabila bahan semacam itu digunakan dalam keadaanyang banyak mengandung bahan organik, maka sebagian besar dari desinfektan itu akan menjadi aktif.
7. Aktifitas antimikrobial pada suhu kamar atau suhu tubuh . Tidaklah perlu menaikan suhu diatas suhu yang biasanya dijumpai di lingkungannya tempat digunakannya senyawa itu.
8. Kemampuan untuk menembus. Kecuali bila substasi itu dapat menembus permukaan, maka aksi antimikrobialnya hanya terbatas pada situs aplikasinya saja. Sudah barang tentu , kadang –kadang memang hanya diperlukan aksi permukaan.
9. Tidak menimbulkan karat dan warna. Senyawa itu tidak boleh menimbulkan karat akan menimbulkan cacat pada logam, merusak warna / merusak kain.
10. Kemampuan menghilangkan bau kurang sedap. Yang ideal ialah bila desinfektan itu tidak berbau atau berbau sedap.
11. Berkemampuan sebagai deterjen. Efek sebagai pembersih memperbaiki keefektifannya sebagai desinfektan.
12. Ketersediaan dan biaya. Senyawa itu harus tersedia dalam jumlah besar besar dengan harga yang pantas.
Posting Komentar