banyaknya pengunjung
DAFTAR ISI BLOG
kumpul blogger
lowongan
lowongan kerja
lowongan kerja
income-web
promoteburner
sistem teknologi
SISTEM TEKNOLOGI
v Arsitektur
Tampak kekhasannya pada rumah adat Toraja, yang masih banyak terdapat didaerah pedalaman, di kabupaten Toraja. Rumah-rumah itu didirikan berderet sepanjang arah timur-barat, dengan lumbung padi di depannya.
Rumah tradisional Toraja mempunyai pola tata ruang yang terdiri atas tiga bagian, yakni paluang, biasanya terletak di bagian utara dengan lantai lebih tinggi, sebagai kamar tidur tamu; Sali, di bagian tengah dengan lantai rendah, disebelah timur sebagai dapur, dan disebelah barat sebagai ruang makan; dan sumbung, dengan lantai lebih tinggi daripada lantai Sali, sebagai kamar tidur pemilik rumah. Rumah tradisional Toraja memiliki atap melengkung ke atas, mirip perahu wangka, dari susunan bambu. Dinding-dindingnya penuh dengan ukiran khas Toraja, bermotifkan benda, tumbuhan, bunga, benda langit, dan hewan, terutama kerbau. Hiasan tanduk kerbau pada sebuah rumah menandakan bahwa pemilik rumah tersebut pernah mengadakan upacara kematian besar-besaran dengan mengorbankan kerbau.
Hiasan rumah cenderung didominasi oleh warna merah, hitam, dan putih. Rumah tradisional Toraja berbentuk panggung setinggi kira-kira 2,5 meter, dengan landasan tiang dari batu gunung. Kayu-kayu bangunan tidak disambung dengan paku atau pasak, melainkan dengan sambungan semacam baji, yang disebut tanda patina. Kolong rumah berfungsi sebagai kandang ternak. Dinding rumah tertutup dengan beberapa jendela sebagai ventilasi dan jalan masuknya sinar matahari. Tangga rumah mula-mula berada di tengah-tengah sisi panjang, tetapi dalam perkembangannya tangga dipindahkan ke sisi pendek. Lubang jendela pun ditambah agar lebih banyak udara segar dan sinar matahari yang masuk rumah.
Posting Komentar