wempigembulzblog

Kecamatan Sengah Temilah

Kecamatan Senagh Temilah, merupakan salah satu kecamatan yang ada di kabupaten Pontianak. Kecamatan ini berbatasan dengan ;sebelah timur denagn Kecamatan Ngabang, Sebelah barat dengan Kecamatan Mandor, sebelah utara dengan Kecamatan Manyuke, sebelah selatan dengan Sungai Ambawang.

Kecamatan Sengah Temila beribukota di Pahauman. Jarak Kecamatan dengan pontianak adalah 138 Km dan jarak ini dapat ditempuh dengan angkutan umum yang berupa mikrobub atau mobil izuzu dengan waktu 2,5-3jam.

Luas kecamatan Sengah Temila 88.228 ha yang sebagian besar berupa hutan dan perladangan yang dimiliki masyarakat. Bentuk fisik dari kecamatan ini berupa dataran tinggi yang merupakan daerah yang bergunung-gunung dan berlambah yang dasarnya dialiri oleh sungai. Keadaan jalannya sebagian besar berupa tanah.

Jumlah penduduk di Sengah Temila adalah 58.740 jiwa atau 10.385 KK, yang terdiri dari beberapa suku.Dari jumlah suku sebesar itu 80% adalah suku dayak Kanayatn dan merupakan suku asli setempat, 10% adalah suku Madura dan Jawa,8% adadlah suku Melayu, dan 2% adalah suku Batak, Cina dan sebagainya.

Penaduduk kecamatan Sengah tamila sebagian besar masih menganut system kepercayaan, terutama suku Dayak Kanayatn. Suku ini banyak yang menganut Animisme,walaupun dewasa ini semakin berkurang karena sedikit-sedikit sudah menganut katholik.Bila diprosentasikan, 21,20% masih menganut agama asli yang disebut dengan agama Premahan atau sering disebut Ngangayatn Ka Jubata (sembahyang atau berdoa untuk menyebah Jubata), 23,51% agama Protestan, 39,25% agama katholik, 15,78% agama Islam, dan sisanya memeluk agama Hindu dan Budha.

Mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai Petani dengan system perladangan berpindah.Sistem perladangan menetap masih sangat jarang dilakukan karena terbatasnya pengetahuan dan masih belum adanya tekhnologi pengairan. Oleh kerena itu tanaman padi hanya mengandalkan sawah tadah hujan.Rata-rat umur padi

yang ditanam adalah 5 bulan 10 hari.Itulah sebabnya masyarakat hanya memperoleh panen satu kali setahun. Dengan mengerjan perladangan petani setempat masih mempergunakan alat sederhana, yaitu dengan Beliung dan Tugal. Di samping mempunyai penghasilan dari sistem perladangan, masyarakat juga menger jakan perkerjaan sebagai penoreh karet. Pekerjaan tersebut dilakukan masyarakat untu menambah penghasilan penduduk.

Kecamatan Sengah Temila terdiri dari 19 Desa , salah satunya adalah Desa Saham. Sebuah Desa dengan sebagian besar masyarakat dengan suku Dayak.Suku ini masih hidup dengan rumah panjang sebagai cirri khas mereka.