banyaknya pengunjung
DAFTAR ISI BLOG
kumpul blogger
lowongan
lowongan kerja
lowongan kerja
income-web
promoteburner
vitamin B12
Vitamin B12
- sumber yang mengandung vitamin B12 =
telur, hati, daging, dan lainnya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 =
kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya
Vitamin ini sangat penting dalam membantu penyerapan karbohidrat, banyak terdapat pada sayur dan buah. Jika orang tua ingin menerapkan vegetarian pada anak, Ali berpesan agar hati-hati, karena si anak bisa kekurangan gizi yang bermutu baik, terutama zat besi. Selain itu, vitamin B12, yang ternyata tak bisa dipenuhi oleh si vegetarian. Padahal, anak yang sedang dalam fase cepat tumbuh otak masih butuh zat-zat tersebut. Vitamin B12 banyak terdapat pada serealia, biji-bijian seperti beras, jagung, dan kedelai.
Khusus untuk pertumbuhan, vitamin B12 (kobalamin) memegang peran terbesar. Bila terjadi defisiensi, pertumbuhan pasti terganggu. Penelitian membuktikan, gangguan itu terjadi pada anak-anak yang vegetarian karena asupan B12 tidak memadai. Ini wajar saja terjadi karena sumber utama vitamin ini adalah bahan pangan hewani. Di antaranya daging dan produk olahannya, ginjal, hati, kerang, ketam, kepiting, ikan salmon dan tuna, berbagai makanan laut lain, unggas dan telur, tempe secara tradisional, juga susu dan produk olahannya. Remaja yang takut gemuk dengan menjadi vegetarian bisa meningkatkan vitamin B12 dengan makan sereal ataupun susu kedelai yang diperkaya vitamin dan mineral.
Masih ada lagi fungsi vitamin B12, seperti penjaga nafsu makan dan mencegah anemia dengan membentuk sel darah merah. Vitamin ini juga koenzim penting untuk mengontrol pembentukan sel baru, selain vital mencegah kerusakan sistem saraf dengan membantu pembentukan mielin di urat saraf.
Akibat lain defisiensi kobalamin adalah rusaknya sistem saraf. Gejalanya, kebodohan atau hilang daya ingat dan orientasi, mudah bingung, delusi (berkhayal), lelah, hilang keseimbangan, refleks menurun, mati rasa, geli di tangan-kaki, serta pendengaran terganggu. Gejala anemia meliputi kelelahan, hilang nafsu makan, diare, dan murung
Posting Komentar