banyaknya pengunjung
DAFTAR ISI BLOG
kumpul blogger
lowongan
lowongan kerja
lowongan kerja
income-web
promoteburner
sulfonamide
Sulfonamide
Penelitian untuk mendapatkan jenis-jenis baru sulfonamide telah menyebabkan pembuatan obat-obatan dengan aktivitas antibakterial yang lebih tinggi; reaksi-reaksi yang tak dikehendaki yang terjadi dengan persenyawaan-persenyawaan yang terdahulu menjadi berkurang. Beberapa sulfonamide terutama berguna berguna terhadap tipe-tipe infeksi tertentu. Sulfadiazin dan sulfamerazin digunakan secara luas karena efektif untuk mengobati berbagai macam infeksi yang disebabkan bakteri dan juga karena toksisitasnya lebih rendah daripada anggota sulfonamide lainnya.
Sulfonamide terutama berguna untuk mengobati infeksi pada saluran pernapasan yang disebabkan streptokokus dan stafilokokus, serta infeksi pada saluran kemih yang disebabkan organisme gram negatif. Disamping itu juga berguna untuk mngobati demam rematik, infeksi luka, dan endokarditis (peradangan pada endokardium, yaitu membran yang melapisi rongga jantung serta katup-katupnya)
Banyak bakteri membutuhkan asam r-aminobenzoat (APAB) untuk mensintesis asam folat, suatu koenzim esensial. APAB merupakan bagian struktural molekul asam folat. Karena molekul APAB dan sulfonamide hampir sama, maka sulfonamide bekerja dengan cara bersaing dengan APAB di dalam reaksi, sehingga dapat menghalangi sintesis asam folat yang merupakan komponen selular yang esensial itu. Fungsi selular koenzim asam folat meliputi sintesis purin dan pirimidin. Ketidak adanya koenzim jelas akan mengganggu aktivitas selular yang normal. Sulfonamide akan menghambat pertumbuhan sel-sel yang mensintesis sendiri asam folatnya namun tidak akan mengganggu pertumbuhan sel (termasuk sel-sel inang mamalia) yang membutuhkan asam folat dalam bentuk jadi. Inilah yang memyebabkan selektifnya sifat zat antibakterial sulfonamide, yang menjadikan obat tersebut berguna unutk mengobati berbagai macam penyakit menular.
Posting Komentar