banyaknya pengunjung
DAFTAR ISI BLOG
kumpul blogger
lowongan
lowongan kerja
lowongan kerja
income-web
promoteburner
definisi
Definisi
Antibiotika adalah zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme tertentu, yang berkhasiat melumpuhkan atau mematikan mikroorganisme yang lain. Antibiotika banyak digunakan untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh kuman, amoeba, jamur, dsb. Pada manusia, hewan maupun tumbuhan.
Suatu zat kimia haruslah memiliki toksisitas yang selektif untuk dapat digunakan sebagai zat kemoterapeutik. Artinya, zat tersebutu harus dapat menghambat atau mematikan parasit (atau sel ganas) seraya menyebabkan kerusakan yang kecil saja terhadap sel inang atau sama sekali tidak merusak. Persyaratan lain bagi zat kemoterapeutik yang praktis ialah harus mampu menmbus sel dan jaringan inang serta tidak mengubah mekanisme pertahanan alamiah sel inang tersebut.
Suatu zat antibiotik kemoterapeutik yang ideal hendaknya memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
- Harus memiliki kemampuan untuk merusak atau menghambat mikroorganisme patogen spesifik. Makin besar jumlah dan macam mikroorganisme yang dipengaruhi, makin baik. Antibiotik berspektrum luas efektif terhadap banyak spesies.
- Tidak mengakibatkan berkembangnya bentuk-bentuk resisten parasit.
- Tidak menimbulkan efek samping yang tidak dikehendaki pada inang, seperti reaksi alergis, kerusakan pada saraf, iritasi pada ginjal atau saluran gastrointestin.
- Tidak melenyapkan flora mikrobe normal pada inang, gangguan terhadap flora normal dapat mengacaukan keseimbangan alamiah, sehingga memungkinkan mikrobe yang non patogenik atau bentuk-bentuk patogenik yang semula dikendalikan oleh flora normal, untuk menimbulkan infeksi baru. Penggunaan antibiotik berspektrum luas untuk waktu lama misalnya, dapat melenyapkan flora bakteri normal tetapi tidak melenyapkan monilia (cendawan) dari saluran pencernaan. Dalam keadaan demikian monilia dapat menimbulkan infeksi.
- Harus dapat diberikan melalui mulut tanpa diinaktifkan oleh asam lambung, atau melalui suntikan (parental) tanpa terjadi pengikatan dengan protein darah.
- Memiliki taraf kelarutan yang tinggi dalam zat alir tubuh.
- Konsentrasi antibiotik didalam jaringan atau darah harus dapat mencapai taraf cukup tinggi sehingga mampu menghambat atau mematikan penyebab infeksi.
Posting Komentar