wempigembulzblog

Metoda : Titrimetri (Kolorimetri)

Prinsip :

Besi ditetapkan secara kolorimetris sebagai Fe(CNS)₃ yang berwarna kuning kemerahan sampai merah darah, dimana besi bentuk ferro dioksidasi menjadi ferri, sehingga dihitung sebagai besi total. Bila kadar Besi dalam air tinggi sekali sebaiknya penetapan dilakukan secara titrimetri atau gravimetri.

Cara Penetapan:

1. Ambil 100 ml contoh air atau yang telah diencerkan dengan gelas ukur (kira-kira mengandung Fe = 0.5 ppm).

2. Tambah 2 ml H₂SO₄ 4 N.

3. Tambah air brom sedikit berlebih (cairan berwarna kuning), kemudian panaskan sampai Br₂ yang berlebih hilang.

4. Dinginkan dan masukkan ke dalam tabung Nessler 100 ml.

5. Masukkan dalam 5 buah labu ukur 100 ml larutan standar Fe³⁺ (1 ml = 10.1 ppm) masing-masing 0.1, 0.2, 0.3, 0.4, dan 0.5 ml dan penuhi dengan aquadest hingga tanda batas.

6. Masukkan ke dalam 5 buah tabung Nessler 100 ml larutan-larutan standar tersebut dan beri tanda.

7. Tambah 2 ml H₂SO₄ 4 N ke dalam tabung-tabung Nessler tersebut..

8. Tambah ke dalam seMua tabung Nessler 5 ml KCNS 20 %.

9. Kocok dan persamakan warnanya.

perhitungan . . . .

perhitungannya cukup dengan membandingkan warna standar dengan warna sample, caranya selisih ketinggian antara standar dan sampel dikalikan konsentrasi standar di bagi volume yang digunakan pada standar.